Pages

Macam macam body dan karoseri bus "SENJA FURNINDO"

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tutor Desain Bis

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tutorial Kreasi Jilbab Paris

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Elegantly And Chic Hijab Paris

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senja Furnindo

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 Februari 2013

Cara merakit speaker aktif

Cara merakit speaker aktif

Tabel bahan untuk rangkaian speaker aktif
Nama Komponen Ukuran / Satuan Jenis Jumlah
Resistor 1 K Ohm 0,5 watt Metal Film 8
Resistor 1 K 2 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 2 K 2 Ohm 0,5 watt Metal Film 5
Resistor 4 K 7 Ohm 0,5 watt Metal Film 6
Resistor 5 K 6 Ohm 0,5 watt Metal Film 6
Resistor 8 K 2 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 6 K 8 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 10 K Ohm 0,5 watt Carbon Shield 4
Resistor 15 K Ohm 0,5 watt Carbon Shield 2
Resistor 47 K Ohm 0,5 watt Carbon Shield 2
Resistor 330 K Ohm 0,5 watt Carbon Shield 6
Resistor 100 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 220 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 330 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 820 Ohm 0,5 watt Metal Film 2
Resistor 0,1 Ohm 5 watt Wire Wound 4
Potensiometer 50 K Ohm Mono 1
Potensiometer 100 K Ohm CT Stereo 3
Capasitor 100 pF 50 volt Ceramic 2
Capasitor 4,7 nF 50 volt Ceramic 2
Capasitor 39 nF 50 volt Ceramic 2
Capasitor 47 nF 50 volt Ceramic 2
Capasitor 1 uF 50 volt Electrolite 2
Capasitor 47 uF 50 volt Electrolite 6
Capasitor 220 uF 50 volt Electrolite 4
Capasitor 470 uF 50 volt Electrolite 1
Capasitor 4700 uF 50 volt Electrolite 2
DIODA 1N 4002 2 watt Silicon 4
DIODA 1N 4005 2 watt Silicon 4
DIODA 1N 4148 2 watt Germanium 2
Transistor C 945 Electrolite 8
Transistor C 1815 Electrolite 2
Transistor A 1015 Electrolite 2
Transistor BD 139 Electrolite 2
Transistor BD 140 Electrolite 2
Transistor TIP 132 Electrolite 4
Speaker 4 inchi 8 Ohm 100 watt Subwoofer 2
Speaker 8 Ohm 50 watt Tweeter 2
Kawat tembaga email 0,5 mm —– 7,5 M
Papan PCB 25 X 20 cm single side 1
Papan PCB 13 X 13 cm single side 1
Ferri Cloride —– —– 200 gr
Spidol Tahan Air —– —– 1
Bahan Untuk Body Speaker
Kayu Lapis ( Tripleks ) berisi serbuk tebal 2 cm
Stereo Foam ukuran 1 X 1 M
Spon Busa untuk Reflektor Bass
Pelapis untuk Body speaker ( Plastik scotlead atau Pelitur )
Lem Putih

 

MEMBACA RANGKAIAN KOMPONEN DAN MEMBUAT PCB UNTUK RANGKAIAN KOMPONEN
  • Lihat Rangkaian elektronika yang ada dibawah ini. Yang pertama Anda lakukan adalah melihat koneksi-koneksi antar komponen. Perhatikan baik-baik mengenai kutub-kutub dari komponen seperti DIODA, TRANSISTOR dan ELCO ( Elektrolit Condensator ) jangan sampai terbalik kutub nya karena komponen ini mempunyai resiko yang tinggi untuk meledak jadi hati-hatlah. Bila Anda belum begitu paham dengan teknik dasar elektronika sebaiknya Anda ikuti tutorial tentang pengenalan elektronika dasar dahulu di halaman World Of Electronics pada situs ini juga.
  • Siapkan PCB kosong serta spidol Anti air seperti yang disebutkan diatas. Buatlah dahulu koneksi untuk kaki TRANSISTOR, DIODA, ELCO setelah itu baru untuk komponen yang lainnya. PERHATIAN.. Penempatan kaki komponen ada disisi yang tidak ada lapisan tembaganya, jadi penempatan titik-titik untuk kaki komponen berada dalam keadaan terbalik, disini Anda juga harus paham teknik pembuatan layout PCB, bila Anda belum paham mengenai teknik tersebut Anda juga dapat melihat TIP pembuatan PCB yang ada disitus ini juga klik link ini untuk menuju ke Halaman tersebut.
  • Buat PCB untuk rangkaian CATU DAYA terlebih dahulu baru kemudian PCB untuk rangkain SPEAKER AKTIF. Karena rangkaian untuk catu daya tidak begitu banyak komponen nya, ini untuk melatih Anda menjadi lebih mengerti tentang design Lay Out PCB.
  • Anda memerlukan alat untuk melubangi koneksi kaki untuk komponen tersebut yaitu sebuah BOR tangan atau listrik dengan mata BOR berdiameter 0,5 mm.

Rangkaian Catu daya untuk Speaker Aktif
Keterangan gambar
T1 = Transformator ( trafo ) primary 220 V, secondary 2 X 24 volt CT
D1 – D2 = Dioda 1N4005
C1 – C2 = Electrolit Condensator 4700 uF / 50 Volt
C3 – C4 = Capasitor keramik 47 nF
R1 – R2 = Resistor Wire Wound 1 Ohm 5 W
IC 1 = IC Regulator Positif LM 7824
IC 2 = IC Regulator Negatif LM 7924
Posisi dari komponen-komponen catu daya berada diatasnya, penempatan komponen dalam posisi cermin. Lihat gambar berikut.

Posisi Komponen nampak dari atas

bentuk fisik dari LM 7824
Setelah rangkaian dari CATU DAYA untuk SPEAKER AKTIF selesai dirakit, tes dahulu tegangan keluaran dengan mempergunakan AVR. Cara mengetes rangkaian catu daya :
  • Putar tombol AVR ke posisi tegangan DC 50 V, aktifkan rangkaian catu daya dengan menghubungkan ke bagian secondary dari TRAFO ke rangkaian catu daya. Perhatikan jangan terbalik antara secondary dan primary dari TRAFO.
  • Beri arus listrik AC 220 Volt pada bagian primary dari TRAFO.
  • Tempelkan Kabel berwarna Hitam dari AVR pada Titik CT pada rangkaian, dan tempelkan kabel merah AVR ke Titik OUTPUT POSITIF ( + 24 V ) dari rangkaian. Lihat jarum penunjuk pada AVR. Bila rangkaian benar, maka jarum dari AVR akan menunjukan tegangan 24 V.
  • Tempelkan Kabel berwarna Hitam dari AVR pada Titik OUTPUT NEGATIF ( – 24 V ) dari rangkaian, dan tempelkan kabel merah dari AVR ke Titik CT dari rangkaian. Bila rangkaian benar maka jarum penunjuk dari AVR akan menunjukan tegangan 24 V juga.
Rangkaian catu daya telah kita buat, sekarang adalah merangkai Proyek Utama kita yaitu Rangkaian Speaker aktif . Rangkaian PCB nya seperti gambar berikut :

Skema jalur PCB Speaker Aktif Ukuran sebenarnya

Posisi komponen yang diletakan pada PCB
Keterangan Tambahan
1. 1K 7. 330K 13. 330K
2. 4K7 8. 47K 14. 330K
3. 330K 9. 4K7 15. 5K6
4. 47K 10. 330K 16. 5K6
5. 1K 11. 330K 17. 2K2
6. 4K7 12. 4K7 18. 5K6
Simpan skema pertama diatas dengan cara mengklik kanan mouse lalu pilih SAVE PICTURE AS. Cetak skema tersebut dengan printer ( Skema PCB diatas merupakan ukuran yang sebenarnya ). lalu tempelkan pada PCB kosong. Usahakan posisi penempelan PCB kosong, sesuai dengan jalur gambar yang di cetak. Kemudian gunakan BOR untuk melubangi PCB dengan mengikuti titik-titk hitam pada gambar, setelah di lubangi kemudian lukislah jalur-jalur tersebut dengan menggunakan spidol. Hati-hati jangan sampai jalur yang tidak ikut terhubung, menjadi rapat dengan yang lainnya. Setelah itu ETCHING lah PCB tersebut seperti yang telah Anda lakukan terhadap proses pembuatan PCB CATU DAYA sebelumnya, memang yang ini lebih sedikit lebih rumit dan perlu ketelitian yang besar.
Pada gambar kedua diperlihatkan bagaimana Anda menyusun komponen-komponen pada tempatnya. Bila Anda cukup mahir dengan PROSES SABLON tentunya akan lebih membantu dan proses diatas dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan proses cetak sablon sehingga Anda tidak lagi memerlukan spidol untuk melukiskan jalur-jalur PCB diatas. Hasil cetak dengan sablon sangat dianjurkan, sayangnya teknik penyablonan tidak termasuk lingkup EXACTA sehingga, bagi Anda yang ingin mempelajari TEKNIK CETAK dengan SABLON dengan sangat disayangkan tidak dibahas pada situs ini, Anda bisa mencari referensi mengenai teknik sablon dari BUKU atau SITUS yang lain. Tapi saya mempunyai sedikit solusi mengenai masalah ini, Bila Anda menganggap terlalu jauh untuk mempelajari teknik penyablonan. Anda bawa saja hasil cetak tersebut ke tukang sablon dan mintalah bantuan darinya untuk menyetak skema PCB tersebut pada PCB kosong atau Anda bisa minta dibuatkan screen cetak dari skema diatas yang mungkin nanti Anda bisa gunakan screen itu untuk mencetak lagi dilain hari.
OK kita kembali lagi ke pokok pembahasan kita. Lupakan saja mengenai teknik penyablonan bila Anda menganggap proses tersebut memakan biaya yang besar, toh dengan menggunakan spidolpun hasilnya tidak kalah bagus dengan proses sablon bila Anda memang orang yang kreatif dan teliti. Tapi bila Anda termasuk orang yang pemalas dan ingin praktis, Anda dapat memesan PCB yang sudah jadi melalui SSC.
Nah proses selanjutnya adalah merangkai komponen-komponen untuk rangkaian speaker aktif . Perhatikan tata letak pada PCB seperti gambar kedua diatas. Ingat jangan sampai terbalik pemasangan beberapa komponen seperti : TRANSISTOR, DIODA dan ELCO, bila terbalik akan berakibat fatal. Pada gambar kedua disitu ada keterangan CT dan R CT, untuk titik dengan keterangan CT dihubungkan dengan Rangkaian catu daya bagian CT juga. Sedangkan R CT dihubungkan dengan TRIMER POTENSIO ( POTENSIOMETER ) seperti gambar dibawah ini :

lokasi titik CT
pada potensiometer
Untuk ELCO bagian yang diarsir putih adalah kutub negatif sedangkan untuk DIODA yang diarsir putih adalah tanda dari KATODA nya. Untuk TRANSISTOR bagian yang diarsir putih menunjukkan bahwa itu adalah posisi keping logamnya ( Lihat gambar transistor diatas ). Untuk perkabelan yang menuju titik AUDIO INPUT, gunakan kabel berisi 2 kabel yang diselimuti oleh kabel serabut, hal ini berfungsi untuk mengurangi efek dengung atau noise pada rangkaian. Kabel serabut yang menyelubungi kedua kabel tersebut dihubungkan ke bagian CT ( Ground ) usahakan kabel tersebut jangan terlalu panjang untuk mengurangai impendansi dari kabel.
Langkah berikutnya adalah mengetes rangkaian tersebut, tentu saja setelah Anda menyoldernya dan meneliti ulang apakah posisi dari rangkaian tersebut sudah benar apa belum. Anda hubungkan rangkaian speaker aktif dengan rangkaian catu daya serta speaker. Untuk mengetes AUDIO IN coba Anda gunakan WALKMAN, VCD atau pemutar MP3. Kecilkan potensiometer untuk VOLUME dengan cara memutar kearah kiri ( berlawanan arah jarum jam ) sampai habis. Setel dan putar perlahan-lahan volume pada rangkaian, Tes pula Pengatur BALANCE, TREBLE dan BASS bila semua berfungsi dengan baik maka saya pantas mengacungkan jempol kepada Anda. Selamat.., sampai disini boleh dikatakan Anda sudah 90 persen berhasil.
Membuat Body Speaker AktifMembuat body Speaker Aktif dan penempatan rangkaian didalamnya
Semua rangkaian sudah dibuat, sekarang adalah bagian terakhir kita menuntaskan pekerjaan kita yaitu membuat body atau rumah dari speaker Aktif tersebut. Disini sebenarnya tergantung dari selera dan kemampuan Anda dalam membuat body tersebut. Bentuknya terserah Anda mau Kotak, Persegi atau bulat, disini saya hanya memberi contoh yang sederhana saja. Akan tetapi walaupun demikian sebaiknya Anda mengikuti petunjuk-petunjuk berikut agar projek kita ini menjadi sempurna dan sesuai dengan harapan kita pertama kali.
Ok coba Anda simak tip-tip berikut ini agar speaker aktif yang akan kita masukan kedalam body tidak hanya menarik dari luarnya, tetapi hasilnya jauh dari yang kita bayangkan sebelumnya.
  • Gambarlah dahulu rangkaian body speaker dengan ukuran-ukuran sesuai agar nantinya terlihat indah dan enak dipandang jangan sampai salah ukuran, karena beda beberapa mili meter saja hasilnya akan terlihat tidak memuaskan perhatikan contoh gambar dibawah ini :

Contoh beberapa Rancangan Body Speaker Aktif
  • Setelah dibuat rancangan untuk body, sekarang kita coba memilah bagian-bagian dari body tersebut yang nantinya bila kita satukan hasilnya seperti yang kita gambarkan. Perlu diingat bahwa Rangkaian komponen berada pada salah satu body speaker sedangkan yang satunya lagi hanya berisi SPEAKER biasa.

Memilah bagian-bagian dari body speaker dengan ukuran yang pas
  • Setelah bagian-bagian dari body telah kita buat sekarang kita rekatkan STEREO FOAM pada masing-masing pilahan body speaker tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan merekatkan bagian bagian belakang terlebih dahulu. Setelah bagian belakang dari body direkatkan satu dengan yang lainnya yang terakhir adalah merekatkan SPON BUSA sebagai reflektor untuk suara BASS.
Keterangan :
T = Tripleks
SF = Stereo Foam
SB = Spon Busa
Merekatkan STEREO FOAM dan SPON BUSA
Untuk menciptakan suara BASS dan TREBLE yang hidup.
  • Bagian selanjutnya dari pembuatan body adalah menaruh potongan paralon pada bagian muka dari body, ujung paralon ini berada di dalam body sebagai pembuang hembusan suara BASS. Paralon berukuran diameter 2,5 inchi sudah cukup, jangan terlalu besar sebab lubang udara ini hanya untuk menimbulkan effek suara BASS yang dalam.

Penempatan paralon untuk menambah efek suara BASS
  • Bagian terakhir dari proyek kita kali ini adalah menempatkan rangkaian yang telah kita rakit sebelumnya kedalam BOX yang baru saja dibuat juga, hanya salah satu dari kedua BOX yang kita buat yang dimasukkan rangkaian.
Keterangan :
P = Potensiometer
C = Circuit / Rangkaian
1. Potensiometer
2. Circuit / Rangkaian
3. Blok Rangkaian Catu Daya
4. Transformer (trafo)
Penempatan posisi dari masing-masing komponen pada BOX 

Minggu, 17 Februari 2013

MACAM-MACAM BODY DAN KAROSERI BUS


MACAM-MACAM BODY DAN KAROSERI BUS






Hai Sahabat, kali ini saya akan berbagi informasi tentang tipe bus di Indonesia !
Ukuran Bus yang lazim di indonesia antara lain:

1. Big bus (1211,4cm x 246cm x 287,7cm)

2. Medium bus (779cm x 260cm x 225cm)


3. Mini bus (501,5cmx305cmx169,5cm)


Kemudian Tipe / Model busnya :





Karoseri Adi Putro 

Apron BUS

Aero Queen


Irizar


Neoplan

Tourismo
Travego


New Marcopolo


New Setra

Sprinter


JetBus


Airport Bus


New Travego



Jet Bus HD


Karoseri Morodadi Prima

Airport Bus



New Setra 


Aero Queen 


Travego 


Tourismo 1999 


New Marcopolo 


Platinum Series 


New Travego 




Rahayu Sentosa


New Celcius (Celcius 810)


Evo G


Evo S


Evo C


Evo X


Evolution


Concerto





Star Liner


Tour Liner


Celcius


Virago


Vania (Vania-G)

Karoseri TENTREM


Actor


Scorpion King


Jupiter Lie/Exl/Airs


Inspiro


Galaxy Lie/Airs/Exl



KAROSERI TUGAS ANDA


Bravo Cruiser 1993
 


New Setra

KAROSERI NEW ARMADA


New Setra


Magneto


Evo Bus


Grand Aristo


Genesia


EvoNext


Super Bus


KAROSERI LAKSANA

Sonic


NEW PROTEUS


NEW NUCLEUS


CITY LINE


NUCLEUS 1/2/3




LEGACY



LEGACY SR1


GREAT PANORAMA
PANORAMA II/III/DX


PROTEUS 


COMFORT

 SPRINTER


TOURISTA


KAROSERI TRISAKTI


PRESTISE


NEW SETRA


MARCOPOLO


PHOENIX GX


PHOENIX

Karoseri ANUGRAH




New Marcopolo


New Setra


New Travego Sprinter

Karoseri RESTU IBU (RI)


Venus


Integra


Classic Scania


Caezar


Cristal galaxy coach

Karoseri Trijaya Union


New setra


Triun x2000


New Marcopolo


New Travego


Pointer


Karoseri Merpati Bali


New Setra


New Travego